Nabung? Kenapa enggak?!

Karna tidak setiap orang diajarkan hemat dan tidak setiap orang terbiasa menabung. Jadi, aku adalah salah satu manusia yang emang pada dasarnya boros banget. Dan bawaan nabung itu adalah malas. Maunya kalau punya uang ya dihabiskan sampai benar-benar habis. Dari dulu emang nggak diajarin buat nabung. Sempet sih punya tabungan zamannya sekolah SD. Itu pun bukan nyisihin uangnya sendiri. Tapi memang dikasih bekal sama mamah buat nabung yang dipisahin sama uang jajan. 

Dan begitu terus sampai kuliah. tiap ada keinginan yaa minta sama mamah. Mendadak dengan rewelnya dan maksanya ala-ala anak kecil minta jajan. Padahal ya barang yang diminta pun bukan sekadar jajanan kecil. Dan terbiasa dengan ditawari, tidak berinisiatif membeli sendiri itu faktor yang bikin tambah malas nabung. Kalau temen punya mainan baru, yang dipikirin ya cuma, "Ah, nanti juga mamah beliin ga usah minta." atau "Ah, tinggal bilang aja mah si A punya mainan baru." Dan tara, dibelikan jugalah barang tersebut. Begitu sampai gede. Jadi bakal darimana keinginan nabungnya?

Sampe selesai kuliah baru kepikiran banyak. -Itu pun setelah diceritain kalau hidup itu ga segampang itu, ga semudah tinggal minta, ngerengek kayak anak kecil dan dengan ajaib apa yang kamu pengen itu ada didepan mata kamu. "Gimana kalau nanti kamu udah kerja bagi-bagi uang? Sementara gaji kamu ga cukup?" dengan santai aja bilang "minta mama." Padahal yang tanpa disadari adalah yang anak mama juga bukan cuma satu orang, yang diurusin buat sekolah dan dibiayain semuanya itu bukan cuma diri sendiri, "Gimana mau jalan-jalan, belanja? Emang kalau jalan, belanja, bakal dibeliin mama terus".- 

Dan disitu baru kepikiran sampe mana-mana. Kalau pada akhirnya harus punya seenggaknya simpenan buat memenuhi kebutuhan yang nggak penting. Apalagi sebagai cewek, pengeluaran akan menjadi berlimpah ruah, karna biasanya laper mata. Online biasa aja bisa banget jadi nguras tabungan. Apalagi yang diniatin kayak jalan-jalan mau belanja. Dan sekarang online shop mulai merajarela. Jadi godaan untuk belanja makin besar. Sehingga uang tabungan pun sebenarnya harus bisa diproteksi dengan sebaik mungkin.

Terimakasih, untuk kamu, yang udah maksa-maksa aku bikin tabungan, menyisakan sedikit uang jajannya, cuma biar aku punya simpenan dan bisa jalan-jalan. :)

Gimana rasanya disuruh nabung pertama kali?

Rasanya? Berjuta. "Ah, cuma nabung doang kan? Aku bisa kok kalo cuma nabung segitu. Kan masih ada uang jajan sisanya.

Faktanya adalah, ini adalah susah banget dilakuin. Sudah bilang gampang, ternyata buka IG dan ada baju baju, atau sepatu lucu. Buka twitter, dan tiba-tiba penulis favorit kamu ngeluarin buku baru. Kebayang dong susahnya gimana. Belom lagi kalau ternyata ada film baru di bioskop dan ajakan nonton yang merajarela. Kita bisa berbuat apa?

Jadi sekarang udah bisa nabung?

Bisa kok, meskipun tidak sesuai yang ditargetkan. Terkadang kebutuhan mendadak dan ga penting mengalahkan keinginan buat nabung. Dan itu yang harus ditahan-tahan baget tiap saat.

Gimana caranya nabung?

Ini beberapa saran yang sudah aku terapkan untuk menabung :

1. Karna nabung itu susah banget merealisasikannya. Jadi, niat dulu utamanya dan alasan kenapa harus nabung. Kalau nggak gitu pasti deh itu tabungan kepake lagi dan lagi. Ujung-ujungnya juga ga punya tabungan sama sekali. Buat awal bisa aja niatannya buat beli barang, misalnya mau beli handphone, setelah handphonenya kebeli kan kebiasaan nabungnya udah ada. Nah, itu jangan ditinggalin. tapi diterusin. Jadi setelah tidak ada kebutuhan juga tetep nabung. Dan akhirnya punya tabungan tetap.
2. Buat lah list pengeluaran kamu setiap bulannya. Jadi secara tidak langsung kamu bisa mengontrol pengeluaran yang penting sampai yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Ini bagian yang harus kamu cermati dengan seksama. Jangan sampai pengeluaran tidak penting kamu keluar dua bulan berturut-turut. Apalagi jika selalu terulang setiap bulannya.
3. Pisahkan tabunngan untuk kebutuhan sehari-harimu sama tabunganmu. Jadi kalau kamu punya tabungan di Bank, kamu bikin dua aja. satu buat uang jajan yang bisa diambil kapan aja. satunya lagi yang khusus buat nabung aja. Nah, yang ke-dua ini diusahakan nggak usah pake ATM. Karna apa? Karna dengan adanya ATM di dompetmu, keinginanmu untuk mengambil uang masih tetap ada dan berakhir dengan kamu membobol ATM-mu untuk keperluan yang tidak penting! *tjurhat
   Nah untuk yang ini, kamu bisa lihat di cermati.com biar kamu nggak kebingungan kamu mau pilih tabungan yang mana.
4. Bila dengan poin ke-dua diatas kamu masih tidak sanggup untuk menabung, kamu bisa meminta tolong kepada orang sekitarmu untuk mengingatkan pengeluaran kamu. Meskipun pada akhirnya cara ini tidak juga efektif karna kamu bisa curi-curi dari dia yang mengingatkanmu. Tapi poin ini cukup menolongmu. Setidaknya bisa sedikit mengerem keinginanmu untuk berbelanja.
5. Dan, poin terakhir adalah dengan mengikuti program dari Bank yaitu tabungan berjangka. Biasanya setiap Bank akan menyediakan program ini. Dimana pada cara ini, Bank akan mengambil uang di tabungan kamu untuk dimasukan ke rekening tabungan. Dan poin pentingnya adalah tabungan ini tidak bisa diambil sampai pada jangka waktu yang telah disepakati si pemilik tabungan. Ga berasa, tau-tau diakhir jangka waktu kamu udah punya tabungan deh. Tinggal duduk manis melakukan kegiatan kamu dan kamu tetep punya simpanan uang.

Itu aja kali ya soal menabung. Nabung itu asik ko. Nggak ada ruginya, karna nanti uangnya balik ke kita lagi. Dan disini kita belajar siap dengan dana-dana tak terduga yang bener-bener urgent. Kita belajar mandiri dengan bisa beli apa kebutuhan kita pada akhirnya, dan kita belajar taat sama peraturan yang udah kita buat sendiri.

Jadi, kenapa nggak mulai nabung sekarang?

ada yang mau ikutan lombanya juga? Kalian bisa meluncur ke sini ya guys. 

Yuk share Tips Menabung kalian! :))