Monday, 26 October 2015

(Review) Lautan Langit


Buku ini merupakan buku kedua Kurniawan Gunadi yang masih berupa kumpulan cerita. Seperti pada buku pertamanya, Mas Gun masih mengadopsi cerita-cerita yang dituliskannya di tumblr-nya.
Seperti juga judulnya, Lautan langit. Pada buku ini Mas Gun mengupas kehidupan secara umum. Mengambil kata lautan dan langit yang sama-sama luas. Seperti itulah kumpulan kisah yang dituangkan dibuku ini, bermakna luas dan menyeluruh. Membacanya kita seakan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bagi kita sendiri maupun bagi sekitar kita. 

Judul : Lautan Langit
Penulis : Kurniawan Gunadi
Tahun terbit : 2015
ISBN : 978-602-72395-1-7

Tujuan yang sama akan memepertemukan orang-orang dalam perjalanan.
Kalimat yang merupakan pengantar bagian pertama buku ini. Buku ini terbagi menjadi tiga bagian, pagi, siang dan sore. Sebelum pagi cerita diawali dengan sepertiga malam sebagai prolog.
Bisakah kesabaran kita seluas lautan? Bisakah hati kita sejernih langit? Kalau pun suatu saat kita melihatnya berubah warna karena terpaan sinar matahari, bisakah warna itu memberika keteduhan dan kenyamanan bagi siapa pun yang memandangnya? Sebagaimana hati kita, bisakah warna yang lahir darinya adalah warna kebaikan yang tulus, ikhlas, dan bisa dirasakan oleh hati orang lain?
Baca buku ini rasanya super banget, ada sindirannya, ada ngingetinnya. Tapi overall semuanya mengalir. Cuma mungkin karna ini kumpulan cerita kadang kisahnya terlalu lompat-lompat. Satu garis yang menyambungkan hanya tema kehidupannya. Dan dibeberapa bagian buku masih ada salah ketiknya. Mungkin miss pas editing. Lainnya bukunya enak untuk dinikmati

Beberapa kalimat yang dikutip dari buku:
  1. Bahwa ada orang yang mencintaimu kala kamu takut dan bertanya-tanya, apakah ada orang yang bisa jatuh cinta padamu. 
    Saat ini mungkin kita hanya bertemu. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari. Harapanku dan harapanmu mungkin saja berbeda. Namun siapa sangka bila ternyata muara kita sama.
  2. Perjalanan sesungguhnya adalah kepulangan, bukan kepergian.
Ratenya 4 dari 5 :)

Selamat untuk buku keduanya Mas Gun. :)

No comments:

Post a Comment

TInggalin komen yaa... :))