Wednesday, 8 July 2015

(Review) Twivortiare 2 - Ika Natassa

Image sources : Google

Judul : Twivortiare 2
Penulis : Ika Natassa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 488 halaman
Genre : Metropop, Romance
You know you're in love with the right person when falling in love with him turns you into the best version of yourself.
Sudah cukup lama menantikan keluarnya buku Ika Natassa yang satu ini karena sudah dibuat melting sama kisahnya di buku Twivortiare. Eh buat yang belum baca buku-bukunya bisa lhoo dicari sinopsisnya. Pasti banyak bertebaran dan bisa dijadikan pertimbangan untuk membaca. :)
Ini adalah sekuel dari buku Twivortiare yang isinya cukup berbeda dari novel kebanyakan. Bila biasanya penulis menggunakan narasi untuk menceritakan kisahnya, di buku ini Ika menggunakan 160 karakter di twitter yang akhirnya dijadikan sebuah buku.

------------------------------------------------

Seperti pula pada novel-novel Ika lainnya yang khas dengan gaya kelas atasnya, ada dua tokoh utama di sini Alex yang seorang Banker yang lucu dan romantis sedangkan Beno seorang dokter bedah yang cuek, polos dan apa adanya. Keduanya memiliki sifat yang sama sekali berbeda namun pada akhirnya dipersatukan dalam kisah cinta yang sebenarnya tiba-tiba.
Setelah proses rujuk, mereka akhirnya hidup dalam keharmonisannya sendiri. Di buku ke-2 ini Alex dan Beno sudah mulai akur dan jarang berantem. Sudah saling mengerti satu sama lain. Secara fisik digambarkan bahwa keluarga ini merupakan keluarga yang sempurna. Apa yang kurang coba dengan istri yang cantik dan pintar memuji, lalu suami tampan yang tetap romantis meski dengan caranya sendiri. Ini yang tak henti dipuja-puji Alex dalam  akun twitter-nya. Tak ayal, puluhan bahkan ribuan followersnya menjadi fans Beno dalam waktu singkat. Meskipun Beno orangnya lempeng dan cuek banget.
Tapi tunggu, siapa bilang semua sudah sempurna? Mereka mungkin terlihat bahagia, tapi mereka masih banyak kurangnya. Contohnya setelah 8tahun pernikahannya ternyata Alex dan Beno masih harus sabar menanti buah hati ada diantara mereka. Ini juga yang membuat Alex dan Beno cukup stress. Ditambah dengan pertanyaan dari pihak luar yang selalu ada. See, tidak semua berjalan lancar. Tapi mereka tetap bersabar dan akhirnya mendapatkan Arga "Little Beno" ditengah-tengah mereka.

-------------------------------------------------

  • Membaca kicauan @alexandrarheaw ini kita seperti sedang melihat orang yang memang sebenarnya ada. Bagaimana kisah ini memang dibuat seolah-olah nyata beserta account twitternya. Jadi kita bisa berinteraksi langsung dengan Alex di Twitter.
  • Buku ini juga cukup banyak memuat bahasa Inggris, secara tidak langsung kita bisa belajar bahasa yang bisa digunakan sehari-hari. Bukan melupakan bahasa ibu lhoo ya. Tapi belajar bahasa lain itu penting juga untuk hubungan sosial kita. Ini bisa dibilang kelebihan juga kekurangan sih. Tergantung dilihat dari sisi mana kita menilainya.
  • Oh, ya. point terakhirnya adalah karna Alex adalah orang yang melek teknologi jadi kita juga sembari tau beberapa media sosial yang digunakan, bisa juga aplikasi-aplikasi lainnya yang digunakan Alex.

-------------------------------------------------
Beberapa kalimat yang menarik untuk sekedar dilewatkan:

  1. Love is a lot like Google. If you make your search too spesific, you'll never find what you're looking for. 
  2. Life is almost perfect when the man that you want is the same person as the man that you need.
  3. Sepanjang hari aku hidup untuk menolong orang, sepanjang hari itu juga aku bertahan. Karena aku tahu, setelah setiap hari yang berat itu aku punya kamu sebagai tujuan pulang
  4. Disayangi dengan bukti perbuatan, itu lebih indah dari kata-kata. Words can lie, but his hugs and kisses are always genuine.
  5. Bertemu jodoh itu cuma 3 faktor kok : 1. Kesempatan 2. Kemauan 3. Takdir

Buat novel ini? Aku kasih 5 bintang. Bagus banget. Setiap pembaca dibuat jatuh cinta akan sosok Beno. <3

No comments:

Post a Comment

TInggalin komen yaa... :))